KABEL PENANGKAL PETIR
Kabel penangkal petir – Selain Terminal Head, kabel merupakan komponen utama dari instalasi penangkal petir yang memiliki fungsi sebagai media penghantar penangkal petir, yang dalam hal ini dikhususkan untuk menghantarkan arus darisambaran petir yang menyambar air terminal penangkal petir yang berada di atas menuju sistem pembumian yang telah tersedia. Sehingga arus petir dapat mengalir dan cepat ternetralkan oleh tanah yang sebagaimana diketahui sebagai media netral alam.
Berbagai macam kabel penghantar penangkal petir pada umumya, yaitu:
Kabel NYY termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel NYY ialah memiliki dua buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YY yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor penangkal petir (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran penampang 25 mm, 35 mm, 50 mm hingga 120 mm. Umumnya ukuran kabel NYY yang sering digunakan dalam instalasi penangkal petir adalah ukuran penampang 25 mm sampai 50 mm. Sebagaimana diketahui standarisasi untuk ukuran penampang kabel penghantar penurunan adalah 50 mm, sehingga untuk pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga memperhatikan faktor biaya.
Kabel NYA juga termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel NYA ialah memiliki satu buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YA yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran penampang 25 mm, 35 mm, 50 mm hingga 120 mm.
3. KABEL COAXIAL
Kabel coaxial juga termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel coaxial ialah memiliki banyak isolator, konduktor inti kabel coaxial terdapat dua buah yang masing-masing memiliki luas penampang 35 mm. Karakter kabel coaxial sama seperti kabel NYFGbY, yang dimana terdapat suatu rangkaian isolator yang terdiri dari banyak material yang menjadi satu kesatuan. Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Untuk ukuran kabel coaxial pada umumnya 2 x 35 mm. Kabel ini termasuk jenis kabel penghantar penurunan dengan spesifikasi yang tinggi, serta kualitasnya terbaik diantara jenis kabel penghantar penangkal petir lainnya.
Kabel BC termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel BC ialah tidak memiliki isolator (telanjang). Jadi jenis kabel ini hanya terdiridari inti kabel saja yang disebut bare core. Kabel BC sering digunakan pada penghantar penurunan instalasi penangkal petir jenis runcing / konvensional atau lebih sering digunakan dalam ground system (pembumian). Hal ini dikarenakan menggunakan kabel BC dengan penampang 50 mm lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi minimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal petir. Hanya saja seperti diketahui bahwa kabel BC tidak memiliki isolator pelindung, sehingga dikhawatirkan terjadi induksi sambaran petir dan loncatan arus pada material konduktor.
Copper rod adalah tembaga batangan berbentuk silinder dengan panjang 2 – 6 meter. Cooper rod biasa digunakan sebagai batang pembumian penangkal petir dari rangkaian sistem pembumian. Dengan menggunakan copper rod sebagai batang pembumian menjadikan pembumian lebih berkualiatas dan tahan lama.
Secara umum kabel yang dibutuhkan dalam instalasi penangkal petir adalah kabel yang memiliki luas penghantar 25-50 mm (minimal), bila lebih besar kemampuan penghantarnya maka akan lebih baik.
Sedangkan jenis kabel penangkal petir tergantung dari keadaan jalur instalasi yang dilewati, ada 3 (tiga) macam jalur kabel, yaitu:
OUT DOOR INSTALASI KABEL
Bila instalasi kabel penghantar diletakkan di luar bangunan dan jauh dari instalasi lain ( listrik , data ) ataupun jauh dari jangkauan penghuni, maka kabel penangkal petir bisa menggunakan BCC minimal 25-50 mm (bare copper conductor) atau BAC (bare alumunium conductor) atau istilah pasarnya Kabel Telanjang sudah cukup bisa digunakan.
Pertimbangan menggunakan kabel penangkal petir jenis ini adalah murah ,
Kekurangannya yakni dari segi estetik, akan kurang sekali walau bisa di siasati dengan menyelubungi dengan PVC Conduit .
IN / OUT DOOR INSTALASI KABEL
Sedangkan bila kabel penghantar diletakkan di sisi dalam bangunan dan di hindarkan dari instalasi lain ( listrik, data) ataupun jauh dari jangkauan aktifitas penghuni minimal 2 mtr maka kabel penangkal petir bisa menggunakan NYY ( doble Isotated ) dengan pertimbangan kabel ini sudah berisolasi dan cukup mampu menahan induksi petir ( side flashing )walaupun sifat anti side flashingnya minimal.
Penggunaan Conduit Cable PVC di posisi yang dekat aktifitas juga sangat disarankan sebagai bentuk tambahan estetika dan keamanan.
INDOOR HIGH INSTALASI KABEL
Dan bila jalur instalasi tidak bisa dihindarkan dari instalasi lain ( listrik , data , kontrol dll) atau kata lain harus berdekatan dan berjajar bersebelahan maka kabel penangkal petir jenis HVSC ( High Voltage Single Core) yang harus digunakan karena hanya kabel inilah yang mampu menahan tegangan yang besar kemungkinan akan menembus isolasi / induksi arus petir istilah mudahnya anti side flashing.
- KABEL NYY
- KABEL NYA
3. KABEL COAXIAL
- KABEL BCC
- COPPER ROD
Secara umum kabel yang dibutuhkan dalam instalasi penangkal petir adalah kabel yang memiliki luas penghantar 25-50 mm (minimal), bila lebih besar kemampuan penghantarnya maka akan lebih baik.
Sedangkan jenis kabel penangkal petir tergantung dari keadaan jalur instalasi yang dilewati, ada 3 (tiga) macam jalur kabel, yaitu:
- Out door cable installation
- In/out door cable installation
- In door high cable installation
OUT DOOR INSTALASI KABEL
Bila instalasi kabel penghantar diletakkan di luar bangunan dan jauh dari instalasi lain ( listrik , data ) ataupun jauh dari jangkauan penghuni, maka kabel penangkal petir bisa menggunakan BCC minimal 25-50 mm (bare copper conductor) atau BAC (bare alumunium conductor) atau istilah pasarnya Kabel Telanjang sudah cukup bisa digunakan.
Pertimbangan menggunakan kabel penangkal petir jenis ini adalah murah ,
Kekurangannya yakni dari segi estetik, akan kurang sekali walau bisa di siasati dengan menyelubungi dengan PVC Conduit .
IN / OUT DOOR INSTALASI KABEL
Sedangkan bila kabel penghantar diletakkan di sisi dalam bangunan dan di hindarkan dari instalasi lain ( listrik, data) ataupun jauh dari jangkauan aktifitas penghuni minimal 2 mtr maka kabel penangkal petir bisa menggunakan NYY ( doble Isotated ) dengan pertimbangan kabel ini sudah berisolasi dan cukup mampu menahan induksi petir ( side flashing )walaupun sifat anti side flashingnya minimal.
Penggunaan Conduit Cable PVC di posisi yang dekat aktifitas juga sangat disarankan sebagai bentuk tambahan estetika dan keamanan.
INDOOR HIGH INSTALASI KABEL
Dan bila jalur instalasi tidak bisa dihindarkan dari instalasi lain ( listrik , data , kontrol dll) atau kata lain harus berdekatan dan berjajar bersebelahan maka kabel penangkal petir jenis HVSC ( High Voltage Single Core) yang harus digunakan karena hanya kabel inilah yang mampu menahan tegangan yang besar kemungkinan akan menembus isolasi / induksi arus petir istilah mudahnya anti side flashing.
Untuk pemesanan dan pemasangan kabel penangkal petir silahkan hubungi
CV.DEWATA TECHNOINDO
081231111216
atau via email sonsdewata@ymail.com
Atau silahkan form penawaran yang telah kami sediakan