Cara Mengukur Resistansi Grounding
Grounding System (pembumian) – Alat pengukur resistansi grounding atau sering disebut dengan Earth Tester. Mungkin alat ini terlihat asing di masyarakat awam, tapi bagi orang listrik atau pun spesialis penyalur petir alat ini sangat familiar, bahkan untuk seseorang yang berprofesi sebagai spesialist penyalur petir alat ini wajib untuk dimiliki. Apa itu Earth Tester?Earth Tester adalah alat pengukur resistansi grounding (pembumian). Pada dasarnya grounding atau pembumian di gunakan untuk mengamankan alat listrik atau elektronika dari induksi listrik ketika terjadi konsleting yang diakibatkan oleh sambaran petir. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas di gedung-gedung bertingkat yang menggunakn sistem pembumian atau grounding. Sekarang mungkin timbul pertanyaan kenapa peralatan grounding menggunakan tembaga? karena tembaga merupakan koduktor yang paling efektif untuk dilalui arus listrik itulah kenapa semua perangkat grounding menggnakan tembaga, selain itu tembaga juga tidak mudah berkarat, tembaga sangat cocok sekali digunakan di semua kondisi, baik digunakan ditanah yang kering atau digunakan tanah yang lembab atau berair.
Cara Mengukur Grounding Dengan Benar
Sebelum ke pembahasan selanjutnya harus anda ketahui dahulu bahwa pembumian yang baik atau yang benar-benar efektif mempunyai nilai dibawah 5 omh (PUIL 2000 : 68) , namun perlu di ketahui resistansi yang baik di pengaruhi dengan kadar air, mineral garam, derajat kesamaan, dan juga tekstur tanah yang baik pula. “Mengetahui Kadar Air, Mineral Garam, Derajat Kesamaan & Tekstur Tanah“.
Cara Mengukur Grounding dengan Earth Tester :
- Periksa kondisi kabel grounding BC yang akan diukur. Bila kotor bersihkan dahulu permukaan kabel tersebut dengan lap bersih / kertas amplas, agar jepitan kabel probe dapat menyentuh langsung bagian permukaan tembaga yang sudah bersih dan untuk mencegah terjadinya kesalahan pembacaan pada alat ukur.
- Periksa kondisi dan perlengkapan penunjang alat ukur digital earth resistance digital.
- Earth Tester mempunyai tiga kabel diantaranya adalah kebel merah, kuning dan hijau.
- Silahkan hubungkan kabel ke Earth Tester dengan warna yang sudah di tentukan pada alat ukur.
- Hubungkan kabel merah setra kuning ke tanah dengan masing-masing jarak kurag lebih 5-10 meter dari pentanahan atau grounding.
- Hubungkan juga kabel hijau ke grounding yang sudah terpasang.
- Lakukan pengukuran grounding (tahanan pentanahan) dengan memutar knob alat ukur pada poisisi 200 ohm atau 2000 ohm tergantung dari kondisi tanah pada area setempat yang akan diukur.
- Kemudian tekan tombol tester untuk mengetahui resistansi grounding biasanya berwarna kuning/merah dan pada displai alat ukur akan muncul nilai tahanan pentanahan.
- Selesai, nilai resistansi grounding sudah di ketahui.
Untuk pemesanan tester penangkal petir silahkan hubungi
CV.DEWATA TECHNOINDO
081231111216
atau via email sonsdewata@ymail.com
Atau silahkan form penawaran yang telah kami sediakan